- Posted by : Adi Mulyadi
- on : Sunday, June 13, 2021
Mengenal Manusia, Nama dan Karakternya
By : Bouya Syams
بسم الله الرحمن الرحيم
اَللهُم صَلِّ وَسَلّمِ عَلَى سَيِّدِنَا محمدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى
Sebagai bukti kemahakuasaan Allah adalah menciptakan makhluk dengan berbagai nama, bentuk dan Tugas serta fungsi, bahkan ada yang tinggal di darat, laut maupun keduanya, untuk mengenal makhluk didarat saja tentu kita akan melehoy, belum yang di air (laut) padahal maklhuk air lebih banyak dibanding darat, menurut sebagian survey makluk didarat hanya 40 % disbanding dengan makhluk laut yang mencapai 60 % dari jumlah makhluk hidup yang mencapai 1000 jenis,
Dari jenis tersebut terbagi beberapa jenis; (Jenis insect /serangga) 800.000) (Jenis laba laba 40.000) ( jenis ikan 21.000) (jenis burung 86.000) (jenis mamalia 4000) dan (jenis tumbuhan 35.000) belum lagi jenis jenis makhluk yang tidak biasa seperti “Virus” yang katanya mampu berkembang sampai 6000 dalam satu jam (subhanalloh) dan belum lagi mahluk yang belum diketahui.
Salahsatu ciptaan Nya yang luar biasa adalah Manusia,
Manusia adalah makhluk yang masih tetap menjadi bahan pembahasan disetiap forum, karena memang manusia adalah “Makhluk Misterius” hal ini sesuai dengan pendapat Seorang DR dan Frofesor (Alexis Carrel) peraih piala Nobel dalam bidang Fisika menyebutkan dalam sebuah bukunya “Man The Unknown”
Sejalan dengan itu ulama bersyair dalam Jauhar maknun :
وَالَّذِى حَارَتْ الْبَرِيَّةُ فِيْهِ حَيَوَانُ مُسْتَحْدَثٌ مِنْ جَمَادٍ
pertanyaannya, mengapa ?
1. Keterlambatan para ilmuan dalam pembahasan tentang manusia, karena pada awal awal peradaban para ilmuan lebih focus ke penaklukan alam
2. Merupakan cirri khas akal manusia yang malas memikirkan hal hal rumit
3. Multikompleknya problematika manusia
· Manusia dalam Al-qur’an
Manusia dalam al-qur’an disebut dengan istilah ;
1. Insan /الانسان
Diambil dari kata ( الانس ) yang berarti nyaman, karena manusia adalah makluk yang tidak akan tahan jika hidup dalam kesendirian, akan merasa nyaman jika berkumpul dengan manusia lain, (meski ada yang menyebutkan berasal dari kata ( النسيان ) yg berarti lupa, mungkin karena sifat pelupanya yang sulit dilupakan.
2. Basyar (tampak/jelas)
Karena manusia adalah makhluk yang nampak jelas dan kelihatan, maka bagian yang menempel pada tubuh manusia paling luar di sebut Basyar (kulit) atau pertemuan antara dua kulit yang berbeda disebut “Bisyaroh” namun kata “basyar” ini lebih ditujukan kepada manusia yang telah dewasa, sehingga digunakan (dalam al-qur’an) pada ucapan Maryam yang merasa aneh dengan kehamilannya padahal dia belum bersuami atau belum pernah “disentuh” oleh “Basyar) “
ولَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ “
3. Bani/Dzuriyyah Adam
Bani/Dzurriyah adam adalah kata yang menyebutkan bahwa memang semua manusia adalah keturunan nabi Adam
· Penciptaan Manusia
Manusia ada karena ada yang menciptakan, tidak mungkin ada tanpa ada yang Maha Ada, dan Penciptaaan dalam alqur’an terbagi dua ;
1. Produksi (penciptaan pertama)
Produksi makluk manusia dilakukan langsung oleh Penciptanya dari tanah (entah seperti apa prosesnya) karena memang tidak dijelaskan secara rinci dalam al-qur’an, Allah berfirman ;
اِنِّى خَاْلِقٌ بشَرَاً مِنْ طِيْنٍ
Dan proses penciptaan ini dilakukan oleh Allah secara One Man Show alias tidak ada yang membantu-Nya
مَامَنَعْتَ اَنْ تسَجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدِى
2. Reproduksi (Cipta ulang)
Adalah hal penciptaan manusia kedua dan seterusnya, proses ini dilakukan oleh maha Pencipta dan ada bebrapa pihak yang menjadi pelaku asbab dalam prosesnya, dalam alqur’an ;
لَقَدْ خَلَقْنَا اْلاِنْساَنَ فِى اَحْسَنِ تَقْوِيْم
Coba perhatikan antara kedua ayatnya, yang pertama menggunakan “AKU’ yang kedua menggunakan “KAMI” itu berarti pada proses kedua memang ada bebrapa pihak yang menjadi asbab, mulai dari suami, istri, bidan, dokter dll, berbeda dengan posisi pertama
· Potensi Manusia
a. Potensi mengetahui nama dan fungsi benda
وَعَلَّمَ اَدَمَ الْاَسْمَاءَ كُلَّهاَ
b. Memahami petunjuk agama
مَنْ يُرِدِ اللّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فىِ الدِّيْنِ
c. Memiliki pengalaman surgawi
Mengapa manusia ditugaskan sebagai kholifah, dan mengapa juga manusia (Adam) sebelum diturunkan ke muka bumi harus tinggal di surga, ini merupakan semacam pembinaan dan pendidikan supaya memiliki pengalaman untuk membangun dunia ini seperti surga
· Fitrah Manusia
Setiap makhluk yang bernama manusia memiliki fitrah (kecenderungan) sifat bawaan
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلِّديْنِ حَنِيْفًا فِطْرَتَ اللَّهِ
Dan fitrah manusia tersebut adalah kecenderungan untuk mencintai ; wanita (lawan jenis), anak, harta dan kendaraan ;
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَاْلبَنِيْنَ وَاْلقَنَاطِرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَاْلفِضَّةِ وَالخَيْلِ اْلمُسَوَّمَةِ
· Diri atau totalitas manusia (Nafs)
Salahsatu wadah untuk menampung segala sesuatu yang berada diwilayah bawah sadar manusia atau sesuatu yang tidak bisa diingat lagi
لَاْيُكَلِّفُ الَّلهُ نَفْسًا اِلَّاوُسْعَهَا
· Hati manusia (Qolb)
Salahsatu wadah pengajaran, perasaan takut, saying, iman dll alias segala sesuatu yang disadari, dan inilah menjadi konsideran aspek taklif (mukallaf)
يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا كَسَبَتْ قُلُوْبُكُمْ
وَجَعَلْناَ فِىْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوا رَأْفَةً وَرَحْمَةً
· Ruh Manusia (Ruh)
Adalah salahsatu yang menyebabkan manusia dijuluki sebagai “makhluk misterius” , karena manusia tercipta dari dua bahan, yaitu unsur tanah dan unsur Ruh, kenapa??. karena
يَسْأَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبّىِ
Secara niscaya bahwa manusia antara satu sama lainnya telah saling mengenal disatu alam yang telah kita lewati, dan sampai hari ini Ruh manusia akan saling mengenal dan berkumpul dengan sesama ruh yang memiliki kesamaan
اَلْاَرْوَاحُ جُنُوْدٌ مُجَنِّدَةْ فَمَا تَعَارَفَ اِأْتَلَفَ وَمَاتَنَاكَرَ اِخْتَلَفَ
اَلطُّيُوْرُ عَلَى اَشْكاَلِهَا تَقَعُ
· Akal Manusia (Aql)
Juga merupakan salahsatu peneyebab manusia disebut sebagai Mukallaf, sedangkan akal ini difahami dengan 3 makna ;
a. Sebagai daya kemampuan untuk memahami
وَتِلْكَ اْلاَمْثاَلُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَايعَقِلُهَا اِلاالعَالِمُوْن
b. Sebagai dorongan Moral
وَلَاتَقْرَبُوا ْالفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ مِنْهَا ..... لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
c. Sebagai daya kemampuan untuk mengambil hikmah/pelajaran
Demikian sekelumit pembahasan tentang mkahluk Manusia, semoga kita menjadi manusia TERBAIK,
لَقَدْ خَلَقْنَا اْلاِنْساَنَ فِى اَحْسَنِ تَقْوِيْم