Skip to Content
Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa kami bantu?
Iklan
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Daftar Sekarang
Berita

Potensi Manusia


 POTENSI MANUSIA

By : Syams

 

بسم الله الرحمن الرحيم

اَللهُم صَلِّ وَسَلّمِ عَلَى سَيِّدِنَا محمدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى

1. Abstrak :

Sebagai bukti kemahakuasaan Allah adalah menciptakan makhluk dengan berbagai nama, bentuk dan Tugas serta fungsi, bahkan ada yang tinggal di darat, laut maupun keduanya, untuk mengenal makhluk didarat saja tentu kita akan melehoy, belum yang di air (laut) padahal maklhuk air lebih banyak dibanding darat, menurut sebagian survey makluk didarat hanya 40 % dibanding dengan makhluk laut yang mencapai 60 % dari jumlah makhluk hidup yang mencapai 1000 jenis,

Dari jenis tersebut terbagi beberapa jenis; (Jenis insect /serangga) 800.000) (Jenis laba laba 40.000)  ( jenis ikan 21.000)  (jenis burung 86.000) (jenis mamalia 4000) dan (jenis tumbuhan 35.000)   belum lagi jenis jenis makhluk yang tidak biasa seperti “Virus” yang katanya mampu berkembang sampai 6000 dalam satu jam (subhanalloh) salahsatunya adalah Virus Covid 19, yang mampu terus bermutasi dalam bentuk baru, dan belum lagi mahluk lain yang belum diketahui oleh manusia. dan merupakan sebagian kecil dari ciptaan Nya yang luar biasa adalah Manusia,

Manusia adalah makhluk yang masih tetap menjadi bahan pembahasan disetiap forum, karena memang manusia adalah “Makhluk Misterius” hal ini sesuai dengan pendapat Seorang DR dan Frofesor peraih piala Nobel dalam bidang Fisika yang bernama Alexis Carrel, dia menyebutkan dalam sebuah bukunya “Man The Unknown”  Sejalan dengan itu ulama islam pun bersyair dalam Jauhar maknun dengan makna serupa : 

وَالَّذِى حَارَتْ الْبَرِيَّةُ فِيْهِ  حَيَوَانُ مُسْتَحْدَثٌ مِنْ جَمَادٍ

lantas mengapa demikian?...hal itu dikarenakan 

1. keterlambatan para ilmuan dalam pembahasan tentang esensi manusia, karena memang pada awal awal peradaban penemua ilmu pengetahuan bahwa para ilmuan lebih focus dan konsen dalam hal penaklukan alam dan sember alam. 

2.      Merupakan cirri khas akal manusia yang malas memikirkan hal hal rumit 

3.      Multikompleknya problematika manusia

·    2.   Manusia dalam Al-qur’an

Manusia dalam al-qur’an disebut dengan istilah ;

1.      Insan /الانسان

Diambil dari kata ( الانس) yang berarti nyaman, karena manusia adalah makluk yang tidak akan tahan jika hidup dalam kesendirian, akan merasa nyaman jika berkumpul dengan manusia lain, (meskipun ada sebagian pendapat yang menyebutkan bakwa kata Insam berasal dari kata ( النسيان ) yg berarti lupa, mungkin karena sifat pelupanya yang sulit dilupakan.

2.      Basyar (tampak/jelas)

Karena manusia adalah makhluk yang nampak jelas dan kelihatan, maka bagian yang menempel pada tubuh manusia paling luar di sebut Basyar (kulit) atau bagaimana pertemuan antara dua kulit yang berbeda disebut “Bisyaroh” . namun jika diteliti secara mendalam bahwa kata “basyar” lebih ditujukan kepada manusia yang telah dewasa, sehingga digunakan (dalam al-qur’an) pada ucapan Maryam yang merasa aneh dengan kehamilannya padahal dia belum bersuami  atau belum pernah “disentuh” oleh “Basyar)      “   ولَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ 

3.      Bani/Dzuriyyah Adam

Bani/Dzurriyah  adam adalah kata yang menyebutkan bahwa memang semua manusia adalah keturunan nabi Adam

·       3. Penciptaan Manusia

Manusia ada karena ada yang menciptakan, tidak mungkin ada tanpa ada yang Maha Ada, dan Penciptaaan manusia dalam alqur’an terbagi dua ;

1.      Produksi (penciptaan pertama)

Produksi (pertama kali) manusia dilakukan langsung oleh Penciptanya dari tanah (entah seperti apa prosesnya) karena memang tidak dijelaskan secara rinci dalam al-qur’an, Allah berfirman ;     اِنِّى خَاْلِقٌ بشَرَاً مِنْ طِيْنٍ

Dan proses penciptaan ini dilakukan oleh Allah secara One Man Show alias tidak ada yang membantu-Nya dan Allah  "Bekerja Sendiri" ,   مَامَنَعْتَ اَنْ تسَجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدِى

2.      Reproduksi (Cipta ulang)

Adalah hal penciptaan manusia kedua dan seterusnya, proses ini dilakukan oleh Sang Maha Pencipta namun dalam proses penciptaannya ada atau mungkin banyak pihak yang menjadi pelaku asbab dalam prosesnya, dari mulai Suami istri, bidan yang membantu proses kelahiran, Dokter, bahkan tetangga termasuk sopir yang mengantar ke Rumah sakit atau bidan, maka Allah dalam dalam alqur’an berfirman dengan menggunakan (Kami) tidak (Aku) ; لَقَدْ خَلَقْنَا اْلاِنْساَنَ فِى اَحْسَنِ تَقْوِيْم

Coba perhatikan antara kedua ayatnya, yang pertama menggunakan “AKU’ yang kedua menggunakan “KAMI” itu berarti pada proses kedua memang ada beberapa pihak yang menjadi asbab baik dalam proses pembuatan, kelahiran dan perawatan, hal ini tentu berbeda dengan kasus pertama, dimana Allah bersifat One man Show.

·         Potensi Manusia :

1.      Potensi mengetahui nama dan fungsi benda, وَعَلَّمَ اَدَمَ الْاَسْمَاءَ كُلَّهاَ

2.      Memahami petunjuk agama, مَنْ يُرِدِ اللّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فىِ الدِّيْنِ                  

3.      Memiliki pengalaman surgawi

mengapa manusia pertama (Adam) sebelum diturunkan ke muka bumi harus tinggal di dalam surga selama beberapa waktu, ini adalah merupakan semacam pembinaan, pelatihan dan pendidikan agar Adam yang akan di angkat menjadi Kholifah sebelum terjun ke lapangan telah memiliki banyak ilmu dan pengalaman sebagai modal dasar dalam membangun dunia ini, minimlal memiliki visi dan misi dalam bekerja sebagai kholifah, sehingga targetnya jelas, bahwa Adam akan membangun seperti surga yang pernah di tinggali sebelumnya.

·         1. Fitrah Manusia

            Setiap makhluk yang bernama manusia memiliki fitrah (kecenderungan) sifat bawaan, 

            فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلِّديْنِ حَنِيْفًا فِطْرَتَ اللَّهِ

        Dan salahsatu fitrah manusia tersebut adalah kecenderungan untuk mencintai ; wanita (lawan                 jenis), anak, harta dan kendaraan ;  

        زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَاْلبَنِيْنَ وَاْلقَنَاطِرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَاْلفِضَّةِ وَالخَيْلِ اْلمُسَوَّمَةِ

·         2. Nafs atau totalitas manusia

        adalah wadah untuk menampung segala sesuatu yang berada diwilayah bawah sadar manusia atau sesuatu yang tidak bisa diingat lagi,             لَاْيُكَلِّفُ الَّلهُ نَفْسًا اِلَّاوُسْعَهَ    

·        3. Hati manusia (Qolb)

adalah wadah pengajaran, perasaan takut, sayang, iman dll.  alias segala sesuatu yang disadari, dan inilah menjadi konsideran aspek taklif (mukallaf)

يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا كَسَبَتْ قُلُوْبُكُمْ

وَجَعَلْناَ فِىْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوا رَأْفَةً وَرَحْمَةً

·         4. RUH

Adalah salahsatu yang menyebabkan manusia dijuluki sebagai “makhluk misterius” , karena manusia tercipta dari dua bahan, dari sisi unsur tanah tentu hal ini merupakan esensi manusia yang nyata alias Dhohir, namun ketika manusia dilihat dari sisi yang lain yaitu Unsur Ruh tentu akan kesulitan dalam memahami hakikat manusia, mengapa ?  karena ;

يَسْأَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبّىِ

meskipun sebenarnya semua manusia sebelumnya telah saling mengenal (minimal) bertemu antara satu sama lainnya disuatu alam yang telah kita lewati, dan sampai hari ini Ruh manusia akan tetap saling mengenal dan berkumpul dengan sesama ruh yang memiliki kesamaan, dalam sebuah hadts dikatakan : 

اَلْاَرْوَاحُ جُنُوْدٌ مُجَنِّدَةْ فَمَا تَعَارَفَ اِأْتَلَفَ وَمَاتَنَاكَرَ اِخْتَلَفَ

اَلطُّيُوْرُ عَلَى اَشْكاَلِهَا تَقَعُ

·         5. Akal Manusia (Aql)

akal adalah sebagian potensi manusia yang menjadikan manusia sebagai makhluk mukallaf atau yang terkena tuntutan hukum, sedangkan kata akal dapat difahami dengan 3 makna ;

a.      Sebagai daya kemampuan untuk memahami

وَتِلْكَ اْلاَمْثاَلُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَايعَقِلُهَا اِلاالعَالِمُوْن

b.      Sebagai dorongan Moral

        وَلَاتَقْرَبُوا ْالفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ مِنْهَا ..... لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

c.       Sebagai daya kemampuan untuk mengambil hikmah/pelajaran

dengan dasar inilah mengapa dalam Al-qur'an terdapat banyak ayat yang mempertanyakan mengapa manusia tidak mengunakan akal dan fikirannya

semioga kita mampu menggunakan Akal dan Fikiran kita sesuai dengan tuntutan Allah Swt.

Demikian sekelumit pembahasan tentang mkahluk Manusia, semoga kita menjadi manusia TERBAIK,

لَقَدْ خَلَقْنَا اْلاِنْساَنَ فِى اَحْسَنِ تَقْوِيْم

Share

Related Posts

3 comments

  1. Syam's Bahrie
    Syam's Bahrie June 20, 2021 at 11:44 AM
    Jadilah yangvterbaik
  2. Bouya Syams
    Bouya Syams June 21, 2021 at 1:50 PM
    Manfaatkan potensi nya, perbanyak baca
  3. Bouya Syams
    Bouya Syams June 21, 2021 at 1:51 PM
    This comment has been removed by the author.

Confirmation of Closure

Are you sure you want to close this video playback?