- Posted by : Adi Mulyadi
- on : Saturday, November 04, 2023
Konperensi internasional pertama tentang pendidikan islam yang berlangsung di university of king Abdul Azis pada tahun 1977 mendefinisikan bahwa pendidikan islam sebagai keseluruhan makna atau pengertian yang tersimpul dalam terma ta,lim, tarbiyyah dan ta’dib. Berdasarkan makna tarbiyah, ta’lim, ta’dib sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, maka pendidikan islam dapat didefinisikan sebagai suatu proses penciptaan lingkungan yang kondusip bagi memungkinkan manusia sebagai peserta didik untuk mengembangkan diri-fisik-jasmani dan non fisik-ruhani- dan potensi yang dimilikinya-al-jims, al’aql, al-nafs, dan al-qabl-agar berkemampuan merealisasikan syahadah primordialnya terhadap keberadaan dan kemahaesaan Allah swt, melalui pemenuhan fungsi dan tugas penciptaannya, yakni sebagai ‘abd Allah dan khalifah allah.
Dalam presefektik islami, pendidikan harus melatih dan membiasakan berbagai keterampilan yang dibutuhkan sehingga diri jasmani-fisik-materi mampu memenuhi fungsi dan tugas diciptakannya. Demikian pula pendidikan islam harus mengasah rasionalitas manusia melakukan penalaran yang benar, menanamkan ahklaq dan adab ke dalam jiwa, dan mensucikan nafs agar mampu meraih pencerahan diri dan senantiasa berada dekat dengan Tuhan.